Cintai Tanah Air dengan Mencintai Bahasa Indonesia

Bicara tentang bahasa berarti kita bicara tentang hubungan. Karena di dalam suatu hubungan kita membutuhkan sebuah media untuk berkomunikasi antara satu sama lain. Satu-satunya media terpenting dalam sebuah komunikasi ataupun dalam berhubungan adalah bahasa. Sebagai warga Indonesia sepatutnya kita bangga karena negara kita merupakan sebuah  negara yang merupakan negara kepulauan dengan ratusan suku bangsa yang memiliki ribuan bahasa serta budayanya. Untuk mempersatukan ribuan bahasa tersebut, kita menggunakan Bahasa Indonesia sebagai satu-satunya alat pemersatu yang mempermudah komunikasi antar suku di Indonesia. Namun seiring berjalannya waktu,bahasa indonesia mengalami banyak perkembangan.Telah banyak ditemukan bahasa yang menyimpang dari kaidah bahasa Indonesia, seperti munculnya bahasa gaul, bahasa SMS dan bahasa yang sedang banyak dibicarakan belakangan ini yaitu Bahasa Alay.

Munculnya bahasa-bahasa ini mengakibatkan menurunnya kesadaran untuk berbahasa Indonesia yang baik dan benar di kalangan remaja.Sebagai generasi bangsa seharusnya kita malu apabila tidak dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik,karena kita adalah pemiliknya.Selain fenomena munculnya bahasa gaul dan bahasa alay,seringkali kita menemui bahasa-bahasa campuran sebagai contoh bahasa indonesia yang dicampur dengan bahasa daerah seperti bahsa jawa atau bahasa daerah lainnya.Hal tersebut seringkali dianggap sepele di kalangan masyarakat.Bahasa Indonesia kerap kali hanya dijadikan sebagai bahasa formal saja.Maksudnya bahasa Indonesia hanya di pakai dalam acara-acara formal,di dalam lembaga pendidikan,ataupun dalam konteks kenegaraan. Sedangkan dalam pergaulan sehari-hari  seperti saat bercengkrama dengan teman-teman kita menggunakan bahasa gaul dan lupa akan bahasa indonesia itu sendiri.

Pada hakikatnya bahasa merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kebudayaan.Bahasa Indonesia dalam konteks kebudayaan nasional merupakan komponen yang paling terpenting dan yang paling dominan karena termasuk melanggengkan kesatuan bangsa ini.Sebagai warga Indonesia sepatutnya kita menunjukkan kecintaan kita terhadap bahasa Indonesia,karena kita telah bersumpah pada negeri ini dalam ikrar sumpah pemuda yang berbunyi “kami putra dan putri Indonesia bersumpah berbahasa satu bahasa Indonesia”. Dengan mencintai bahasa Indonesia berarti kita mencintai Tanah air. Seharusnya kita tahu,meskipun Bahasa Indonesia hanya satu ternyata bahasa Indonesia memiliki beragam dialek menurut pemakaiannya yang disebut dengan ragam bahasa.Dialek tersebut diantaranya dialek regional yang merupakan dialek yang dipakai dalam bahasa daerah,dialek sosial yang merupakan dialek yang digunakan oleh kelompok masyarakat tertentu atau menandai suatu kelompok seperti yang dipakai kalangan remaja.Kemudian ada juga dialek temporal yang merupakan dialek yang dipakai dalam kurun waktu tertentu  seperti dialek melayu di zaman sriwijaya,serta dialek Idiolek yang merupakan keseluruhan ciri bahasa seseorang(yang menjadi ciri khas individu dalam berbahasa).

Namun disamping permasalahan yang kita singgung tadi masih terdapat masalah-masalah lain yang belum banyak orang menyadarinya.Dan mungkin hal itu sangat dipengaruhi oleh modernisasi yang ada saat ini.Bahasa gaul yang ada saat ini juga merupakan perpaduan bahasa indonesia. Hal ini juga harus ditekan. Karena bahasa Indonesia juga harus mampu berdiri tegak di dunia ini walaupun dilanda  arus globalisasi. Dengan datangnya bahasa asing seperti bahasa inggris yang merupakan bahasa internasional,secara perlahan penggunaan bahasa indonesia dengan baik dan benar di kalangan masyarakat semakin menurun. Kita dapat mengambil contoh pada kemampuan siswa dalam berbahasa indonesia.Seringkali kita temukan saat ini,nilai ujian Bahasa Inggris yang merupakan bahasa asing lebih tinggi dibandingkan bahasa Indonesia yang merupakan bahasa kesatuan bangsa Indonesia. Ini bukan saja masalah kecil, tetapi hal ini justru merupakan masalah besar yang harus kita tekan.

Perkembangan zaman yang ada sebaiknya kita iringi dengan mempopulerkan penggunaan bahasa Indonesia dengan baik di kalangan masyarakat.Kita tidak boleh kalah dengan negara-negara lain seperti Arab,Italia,Prancis,Korea dan lainnya yang mampu mempertahankan budaya dan bahasanya.Jadi masyarakat Indonesia harus di beri semangat dan dorongan agar tidak cepat menyerah. Sehingga Bahasa Indonesia tidak mengalami perubahan yang memprihatinkan. Sebagai bentuk cinta kita terhadap bahasa Indonesia kita wajib untuk mengetahui,memahami, serta menggunakannya dengan baik dan benar. Sebagaimana yang kita tahu bahwa “Bahasa Indonesia Wajib,Bahasa Daerah Pasti,dan Bahasa Asing Perlu”. Dalam semboyan tersebut dapat kita simpulkan bahwa bahasa daerah itu memang sudah pasti kita pahami karena itu adalah bahasa ibu atau bahasa bawaan dari suku kita,dan bahasa asing memang perlu.Karena seiring berjalannya waktu,kita harus mampu bersaing ditengah-tengah modernisasi dan globlalisasi tanpa harus melupakan dan meninggalkan bahasa indonesia yang merupakan bahasa wajib negara Indonesia.Oleh sebab itu,ada baiknya para generasi muda khususnya melakukan Uji Kemahiran Bahasa Indonesia (UKBI) sebagai bentuk evaluasi mutu penggunaan bahasa Indonesia.Selain itu hasil yang baik dari UKBI akan mampu memupuk sikap positif dan rasa bangga kita terhadap Bahasa Indonesia yang merupakan bahasa wajib dan bahasa kesatuan Negara Indonesia.Dan rasa bangga akan menciptakan kecintaan kita pada bahasa Indonesia yang merupakan bagian dari tanah air. Maka Cinta bahasa indonesia berarti cinta tanah air.
Oleh karena itu sebagai generasi penerus bangsa,marilah kita mulai membiasakan diri untuk menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.Kalau bukan dari sekarang kapan lagi ! Kalo bukan kita siapa lagi !