Kesedihan Dalam Islam
Setiap manusia pasti pernah merasa sedih atau memendam suatu kesedihan. Termasuk orang yang senantiasa menebarkan keceriaan sekalipun. Pasti ada saja kesedihan yang menyelinap dalam hidupnya. Sedih pada umumnya merupakan sebuah ekspresi atau emosi yang berseberangan atau berlawanan dengan senang dan gembira. Sedih atau kesedihan akan datang tatkala seseorang yang sangat disayanginya pergi,kehilangan suatu yang sangat bernilai baginya,tertimpa suatu musibah,gagal merealisasikan suatu rencana,kenyataan yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan dan lain sebagainya. Salah satu contohnya ialah kesedihan orang tua ketika jauh dengan anaknya atas segala sesuatu yang akan terjadi pada mereka. Sebagaimana kesedihan Ibu Nabi Musa AS ketika ia harus melepaskan anaknya,meletakkannya dalam sebuah kotak,dan kemudian membiarkannya mengapung dengan aliran sungai karena rasa takutnya akan kekejaman Fir`aun atasnya. Kesedihannya makin bertambah disaat ombak mulai membawa anak kesayangannya